banner 970x250

Deklarasi Gerakan Literasi : Sekolah dan Peluncuran Buku Karya Siswa atau Guru SD dan SMP Kabupaten Tangerang

TANGERANG || Membangun literisasi dari diri yang sekaligus menyukseskan gerakan literasi sekolah, SD dan SMP. Kabupaten Tangerang menggelar agenda membangun literasi dari dini. Buku karya siswa atau guru, di Gedung GSG Puspem Minggu (04/05/25).

Buku yang duluncurkan dalam kegiatan tersebut ialah buku Antologi Puisi yang berjudul “Memhangun Literasi Dari Diri”. Buku kumpulan puisi terpilih ditulis oleh Siswa atau Guru siswa SD dan Guru Kabupaten Tangerang yang diinisiasi Program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB).

Program tersebut digelar secara nasional oleh Komunitas Gerakan Menulis Buku Indonesia dengan diperkuat dukungan dan kerja sama dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia.

Ketua Tim Gerakan Literasi Sekolah SD dan SMP Kabupaten Tangerang. Sekretaris Dinas Pendidikan Agus Supriatna mengungkapkan, gerakan sekolah menulis buku bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelajar dalam menulis buku. Bahkan program tersebut mengajak untuk menuangkan karyanya dengan menulis dan diterbitkan bersama tokoh nasional.

“Kami melihat program GSMB ini sangat potensial untuk meningkatkan dan mengembangkan dunia literasi di kalangan pelajar, mereka tidak hanya diajak untuk membaca tetapi juga menulis karya terbaiknya dan diterbitkan bersama tokoh-tokoh Nasional,”ungkapnya.

Peluncuran buku, talk show karya siswa atau guru dalam program ini ditujukan sebagai media apresiasi dan penanaman semangat menularkan literasi bagi semua Siswa atau Guru. Mari bersama menjadi bagian dari masa depan generasi emas yang mencintai dunia literasi,” pungkasnya.

Siswa atau guru yang megikuti program GSMB juga mendapatkan fasilitas selain karya diterbitkan menjadi buku ber-ISBN dan dipublikasikan secara nasional, juga mendapat 1 eksemplar buku karya, E-Piagam Penulis, E-Sertifikat Kompetensi Menulis, E-Piagam Donatur dan sudah termasuk donasi Semangat Sejuta Buku.

Sekdis Pendidikan Agus Supriatna berharap peluncuran buku karya siswa atau guru tersebut adalah langkah awal memotivasi SD dan SMP untuk mengembangkan gerakan literasi bagi para siswa maupun guru. Semoga gerakan literasi ini menjadi gerakan simultan yang tumbuh di setiap SD dan SMP. Negeri atau Swasta,”pungkasnya.

(Tarso).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *