TANGERANG || Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten 4 (Kabupaten Tangerang A) secara resmi memulai Reses Masa Persidangan ke – I (Satu) Tahun Sidang 2025-2026, Jumat (31/10/2025).
Reses merupakan masa persidangan anggota Dewan Fraksi PDI. Perjuangan dapil Banten 4 (Kabupaten A), melaksanakan kegiatan reses. Masa reses persidangan dihalaman Kediaman rumah Dewan, Jalan raya Kutruk Kecamatan Jambe. Untuk menyerap aspirasi masyarakat, melakukan pengawasan pelaksanaan program Pemerintah, serta menjaring masukan terkait kebutuhan dan permasalahan di daerah pemilihan masing-masing.
Ketua DPRD Propinsi Banten Wawan Sumarwan, S.H., periode 2024-2029 Fraksi PDI.Perjuangan dalam keterangannya menyampaikan bahwa masa reses ini menjadi kesempatan penting bagi anggota Dewan untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Reses bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum bagi kami untuk mendengar secara langsung suara rakyat dan memastikan kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat luas,”ujar Wawan Sumarwan, SH.
Selama masa reses persidangan melakukan kegiatan antara lain Pertemuan dengan anak ranting, anak cabang dan simpatisan PDI.Perjuangan se-Kecamatan Jambe dan Tigaraksa di berbagai wilayah di hadiri oleh 2 (Dua) dapil dari Kecamatan Jambe dan Kecamatan Tigaraksa. Ada juga dari semua dapil Banten 4 (Kabupaten Tangerang A) Kunjungan mengadakan tanya Jawab atau masing- masing usulan mengenai sumur pantek, bak sampah, pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik.
“Dialog bersama tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat sipil. Penyerapan aspirasi untuk bahan penyusunan kebijakan pada masa sidang berikutnya.
Hasil dari kegiatan reses ini akan dihimpun dan dibahas dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan ke I (Satu) Tahun Sidang 2025-2026, guna menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan penganggaran ke depan. Dengan dimulainya masa reses ini, diharapkan sinergi antara lembaga legislatif dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,”ungkapnya.
(Tarso).













